Terbanglah Dengan Sayapmu !!!

Terbanglah Dengan Sayapmu !!!

Ketika apapun yang telah kau lakukan dengan sepenuh hati tetap saja terasa hampa, jangan ragu untuk mengepakkan sayapmu, gunakan tenagamu untuk melayang jauh. Terbanglah setinggi mungkin agar bisa kau lihat dunia yang begitu luas, dan belajarlah pada dunia yang telah kau lihat.

Jumat, 31 Desember 2010

Refleksi Akhir Tahun 2010

Rasanya bumi terlalu cepat berputar di orbitnya. Kemarin serasa baru di bulan Januari, dan tiba-tiba sudah harus segera menginjak bulan yang sama pada tahun yang berbeda.
Ketika segala sesuatunya baru aku tapakkan, tiba-tiba saja sudah harus berakhir dengan segala suka-duka, dengan segala kesuksesan dan kegagalan; Ketika segalanya aku harapkan membuahkan hasil yang fantastis, namun ternyata tidak segampang yang aku angankan. Catatan langkah hidupku yang terpahat ternyata lebih banyak mencerminkan kegagalan daripada kesuksesan. Ah, kenapa justru goresan terdalam itu adalah kegagalan ??? Kenapa bukan kesuksesan yang terukir jauh lebih dalam daripada seluruh kegagalanku ??  Apakah ini sudah menjadi (seperti banyak orang menyebutnya) “garis takdir” yang mesti aku terima dan aku jalani ?? Someone help me ??
Pagi ini dalam perjalanan ke kantor, aku masih melihat begitu banyaknya peminta-minta di jalanan berharap akan uluran tanganku dan seluruh orang yang berlalu-lalang untuk sekedar melempar coin, seharian kemarin (dan barangkali bukan hanya kemarin, tetapi sudah sejak awal tahun ini) mereka juga sudah melakukan hal sama dengan hasil yang tidak lebih banyak dari yang aku peroleh di tahun yang sama (ini hanyalah keyakinanku, realitasnya hanya mereka saja yang tau. Aku tidak akan pernah tau ukuran kesuksesan mereka dalam menyiasati buasnya kehidupan ini). Ya …….. coin yang mereka jumput di jalanan barangkali tidak akan pernah melebihi kertas merah yang aku terima dalam kurun yang sama, namun barangkali juga ada anugerah lain yang mereka terima jauh melebihi yang aku terima dalam kurun yang sama pula. Aku melihat betapa mereka tetap bisa tersenyum, tertawa, berlarian kesana-kemari sambil tergelak dengan sesamanya, bahkan dalam waktu tertentu pernah aku melihat mereka masih bersujud di pojok jalanan untuk menjalankan doanya. Ada perkara penting lain selain coin dalam kehidupannya. Tanpa coin-pun mereka bisa hidup. Tuhan telah menyentuh mereka dengan kasih-sayang, Tuhan telah menyentuh mereka dengan Cinta, Tuhan telah menyentuh mereka dengan kekuatan yang begitu hebat melebihi kehebatanku !!
Ah….. iya ……….. kenapa  selama ini aku mesti terus mendongak dan hanya kencang berlari kedepan ?? kenapa jarang untuk menunduk ?? kenapa tidak sesekali menengok ke belakang dan berhenti sejenak untuk mengumpulkan tenaga ??
Well there was a time when You let me know what's really going on below but now You never show that to me do You? And I've seen Your flag on the marble arch and Love is not a victory march.
Thank’s God ……….. Kau ingatkan aku tepat pada waktunya. Sertai dan bimbing aku untuk fight di tahun mendatang sama seperti yang selama ini aku lihat dalam diri mereka, selalu bersyukur atas apapun yang aku hadapi, sehingga kalaupun aku harus menghembuskan nafas terakhir, kapanpun itu, aku masih dalam kondisi tersenyum atas karyaMu. Matur Nuwun Gusti.